Friday, 27 February 2009

cadas pangeran

hawe setiawan

tebing ini pun jalan ratapan
beribu kuli dari pedalaman
koloni yang takluk pada kutuk cambuk

di sini garis tangan mengiris hutan
menuang aspal atas reruncing kerakal
merentang jalan darah
—urat nadi sejarah

siapa mengangkut kisah?

prasasti berbelit akar kayu
juga arca di persimpangan itu
warisan para penunggang tandu

peluh martil keluh martir
terpendam jauh di dasar tubir
—kubur peretas jalan
berlumut nisan

2006

No comments:

Post a Comment